• Sejatinya Cinta


    Suatu hari ketika masih kecil,terdapat 3 orang sahabat.Sahabat itu terdiri dari 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.Mereka sellu bermain bersama.Nama masing-masing dari mereka yaitu Aini,Aulia,dan terakhir Ozi.
                    Ketika mereka mulai tumbuh remaja,Aini harus pergi dari tempat kelahiranya untuk menuntut ilmu.Ozi mengetahui itu akan tetapi ia tidak tahu kapan Aini akan pergi.Dan pada akhirnya mereka ber-3 harus pisah karena menjalankan pendidikan masing-masing di kota yang berbeda-beda.
                    Setelah usia mereka berumur 25 th mereka kembali ke tempat dimana mereka dilahirkan.Aulia dan Ozi sudah lebih dahulu datangnya disbanding Aini yang dating keesokan hari setelah Ozi dan Aulia pulang.Tampa mereka sadari diam-diam mereka suk pada orang yang sama yaitu Aini.Karena tanpa sengaja ketika Ozi main ke romh Aulia disana terdapat banyak foto-foto mereka bersama Aini akan tetapi gambar Ozi dipotong sehingga hanya gambar Aini dan Aulia saja.
                    Suatu malam setelah mereka pulang Ozi mengajak Aini untuk pergi makan malam di tempat yang sering mereka kunjungi waktu masih kecil.Kenangan-kenangan masa kecilpun kembali terngiang.Tanpa sengaja tiba-tiba Aulia menelepon.”Zi,kamu lagi ada dimana?boleh ga aku main kerumahmu?”,kata Aulia.”Sorry ia,aku lagi ga ada d rumah”,sahutnya.”Loe dimana?Gue samperin dech !”,balas Aulia.”Bukannya ga ngijinin pi aku ge…..”,belum smpat Ozi menjelaskan Aulia berkata,”Ya sudahlah aku tahu pasti kamu lagi ngedate ma kenalan barumu ya???lanjutinnlagi sana aku ga mau jadi pengganggu”,Auliapun menutup teleponnya.
                    Suasana di tempat itu dibuat sangat romantis dan sangat indah tatanan ruangnya.Mereka lalu memesan makanan.Setelah mereka selesai makan,tiba-tiba Ozi mengajak Aini untuk  berdansa.”Aini apakah kau mengerti perasaanku saat ini?”,kata Ozi pada Aini.”Aku tak tahu memang kenapa?apa  ada yang salah?”,sahutnya.”Tidak ada yang salah koh,hari ini aku merasa senang karena aku bisa berdansa denganmu”,balas Ozi.”Dengan aku??”,sahut Aini dengan rasa penuh penasaran.”Ya,karena aku…aku…aku….menyukaimu sejak pertama aku mengenalmu”.Dengan kagetnya Aini menjawab,”Apa ini benar?aku tidak sedang mimpi kan???”.”Tidak Aini,ini kenyataan.Apakah kamu mau menjadi pacarku???”.”Ozi,,,”,kata Aini dengan tatapan meminta maaf.”Aku tahu Aini,orang yang kamu sukai adalah Aulia kan???Aku tahu itu koq”.”Ozi aku tahu Aulia sudah ada yang mempunyai,jadi mulai sekarng aku ingin melupakannya”.”Apa benar yang kamu katakana itu?Jadi artinya sekarang kita pacaran??”.”Kita jalani saja seperti air yang mengalir,kamu juga sudah boleh koq menganggap aku sbg pacarmu”.Dengan senangnya Ozi langsung memeluk Aini dan berkata,”Aku janji tidak akan membuatmu terluka dan aku akan slalu membuat hatimu senang.
                    Hari-hari selalu mereka lewati bersama.Seminggu kemudian,Ozi berniat untuk membelikan sesuatu untuk Aini demi merayakan hari jadian mereka untuk pertama kalinya.Tanpa sengaja Ozi bertemu dengan Aulia disebuah toko.”Ozi”,sapa Aulia.”Eh kamu Aulia,sedang apa kamu disini?,balasnya.”Aku sedang mencari hadiah untuk saudara perempuanku yang berulang tahun,kamu sendiri?”.”Oh,,aku sedang mencari hadiah untuk pacarku karena ini seminggu kita jadian”.”Jadi begitu,eh ya memangnya cewe kamu siapa?Barangkali aku kenal”.”Jelas aja kamu kenal orang kita bertiga kan selalu bersama”.”Maksudmu cewemu itu Aini sohib kita dari kecil??”.”Iya kenapa koq kelihatannya kamu kaget seperti itu?”.”Ahhh,,,tidak apa-apa.Selamat ya smoga kalian langgeng”.”Ya makasih,eh duuan ya,Sampai jumpa lagi”.
                    Setibanya Ozi di tempat Aini,Ozi langsung bercerita.”Huy ai,,”.”Eh,huy baru dateng paw?”.”Iya,lagi ada tamu ya?Siapa?”.”Ratih,cwenya si Aulia”.”Apa,koq aku ngrasa aneh ya”.”Aneh kenapa?”.”Tadi aku ketemu Aulia waktu lagi beli kado,tapi koq dya ga di temenin ma cewenya,padahal sodara perempuannya mau ultah loh.Seharusnya sbg cewenya harus nemenin donkk!!!”.”Udahlah ayo skarang masuk kasihan dari tadi dia dah nunggu”.”Ya sayangku!!”.”Eh waktunya ga tepat ea wat aq maen k sni?”,kata Ratih.”Ga kowh,qta mlah sneng kamu maen k sini”,kata Aini dan Ozi serentak.
    (bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar